"Seseorang yang sibuk memenuhi hak Tuhannya daripada hak dirinya dan hak teman-temannya, maka dia adalah hamba yang dekat.
Seseorang yang sibuk memenuhi ha dirinya daripada hak Tuhan dan hak teman-temannya, maka dia adalah hama syahwat.
Seseorang yang sibuk memenuhi hak teman-temannya daripada hak Tuhannya dan hak dirinya. maka dia adalah hamba kedudukan.
Seseorang yang sibuk memenuhi hak Tuhannya dan hak teman-temannya daripada hak dirinya. maka dia adalah pewaris nabi"
Al-Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad
MUTIARA IMAN
Sabda Rasulullah s.a.w., maksudnya;
" Sesungguhnya Allah Bersifat Hidup dan Pemurah, apabila seseorang hamba-Nya mengangkat dua tangan (berdoa), dia akan berasa malu untuk mensia-siakan permintaannya itu."
(Abu Daud, at Tirmidzi)